Seminar QUR'AN & PARENTING Membentuk Keluarga Qur'ani Bersama Ustadz Hatta


Ustadz Hatta membuka session awal ini dengan sebuah pertanyaan yaitu :
"Kalau kita meninggal Dunia apa yang akan kita wariskan kepada anak2 kita?" Yang akan kita wariskan tentu yg paling berharga yang kita miliki
Apa yg paling BERHARGA itu ?
Jawabannya ada pada Surah Al Anbiya (21) Ayat 10

لَقَدْ أَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ كِتَٰبًا فِيهِ ذِكْرُكُمْ ۖ أَفَلَا تَعْقِلُونَ ﴿١٠﴾

"Sungguh, telah Kami turunkan kepadamu sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang di dalamnya ada DZIKRO KUM (arti Dzikrokum adalah : Keagungan, kemuliaan, Kebesaran, dan Yang Paling berharga) untukmu Maka apakah kamu tidak mengerti?"(Q.S.21:10)

Jadi yang Paling berharga dan yang paling mulia yang paling agung bagimu ada pada AL Qur'an. Inilah yang harus kita wariskan kepada keluarga kita. Rahasia mengapa Rasulullah dan para sahabat itu menjadi sosok yg paling hebat dan paling produktif, paling komitmen dengan tingkat karakter paling berakhlak mulia. Yang sudah diakui bukan hanya oleh umat muslim, tapi seluruh Dunia. Rasul dan Sahabat adalah Sosok Terbaik dalam sejarah manusia di dunia ini. RAHASIANYA adalah karena :

1. Rasul dan Para sahabat tidak memiliki referensi/rujukan selain Al Qur'an.

2. Bagi Rasul dan sahabat itu Al Qur'an itu adalah surat Komando. Surat Perintah Panglima kepada prajurit. Saat menerima Perintah jawabannya selalu : siap dan laksanakan perintah. Samina Wa atona. Yang terjadi saat ini Al Qur'an kebanyakan hanya untuk di diskusikan, aksinya belakangan.

3. Rasul dan Para Sahabat Selalu mentadaburi Al Qur'an agar dapat memahami dan membangunkan kesadaran utk hidup bersama Al Qur'an

    Al QU' RAN ITU HARUS :


    1. Selalu Di dengarkan. Walaupun Al Qur'an itu diturunkan Langsung kepada Rasulullah. Tetapi Rasul meminta sahabat untuk tetap membacakan Al Qur'an kepadanya.
    Renungan PENTING :
    Tanyakan kepada diri sendiri : Berapa persen dari semua aktifitas kita dalam sehari yg kita gunakan untuk mendengarkan Al quran ? Zaman dahulu dan sekarang lebih sulit mana mendengarkan Al qur an? Zaman dulu lebih sulit krn utk mendengarkan Al Qur'an harus orangtuanya yang membacakan. Sekarang sudah lebih mudah karena adanya teknologi. Al Qur'an bisa didengarkan lewat Murathal di rumah, di mobil, di kantor, di HP, di Notebook. Mulai hari ini Berusahalah utk memperbanyak mendengarkan Al Qur'an.

    Kisah di zaman Rasulullah.
    Ibnu Abbas : Anak kecil yg ikut shalat tahajud bersama Rasulullah. Rasulullah membaca 5 Juz dalam shalatnya.. Baqoroh..Ali Imran..Al Maidah.. Dan Ibnu Abbas yg masih anak anak dapat mengikuti dan mendengarkannya dengan tenang.

    Bagaimana dengan kita? mendengarkan bacaan Qur'an 5 Juz dalam Shalat?
    Bagaimana agar tidak bosan mendengarkan Al Qur'an?
    Bosen itu : adalah krn tdk bisa menikmati.. Karena tidak Cinta..
    kalau bisa menikmati dan Cinta Al Qur'an tdk akan bosan..

    2. Membaca Al Qur'an dan Membacakan Al Qur'an adalah kewajiban setiap muslim kepada keluarganya dan kepada sesama muslim. Membaca Al-qur an bagi yg sudah lancar dapat pahala yang belum lancar dapat 2 pahala.

    Perkataan yang paling baik bagi kita adalah : Perkataan Al Qur'an. Jadi yg terbaik adalah kita membacakan Al Qur'an untuk diri kita sendiri .

    Siapa yang paling banyak Ngomong pada diri kita?
    Jawabannya adalah SYETAN :

    الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ -٥-

    “Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia” (An-Nas: 5)

    وَلاَ تَتَّبِعُواْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ -١٦٨-

    “Dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.”(Al-Baqarah: 168)

    Untuk melawannya hanya dengan Firman Allah berlindung kepada Allah :

    وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ -٩٧-
    “Dan katakanlah, “Ya Tuhan-ku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan” (Al-Mukminun: 97)

    وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ-٢٠٠-
    “Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah.” (Al-A’raf: 200)

    3. Al-Qur'an harus bisa menyentuh Hati, Menyentuh Jiwa dan Pikiran dan Kesadaran agar bisa Merubah Akhlak.

    Kenapa banyak orang baca Qur an tapi tdk tersentuh hatinya? karena tidak paham artinya dan maknanya. Kalau orang beriman dibacakan Al-Qur'an tidak akan melakukan hal yg lain akan bergetar hatinya.
    (tanyakan pada diri kita sendiri. Hati kita sudah bergetar belum kalau dibacakan Al Qur'an?)

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَاناً وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2).

    Untuk memahami Al qur an :
    1. Harus punya hati.. hati yang hidup.. hati yang di isi dengan iman.. hati yang tidak pernah disirami dengan iman akan mati tidak akan tersentuh.

    2. Harus Syahid : Menyaksikan, hadir dengan sepenuh hati dan memahami.

    Ustadz Hatta Menutup sessionnya dengan kisah Rasulullah dengan Rabi'ah Bin Kaab..

    Saat itu Rabi'ah berumur 15 thn. Sejak usia 8 tahun Rabi'ah mengabdi pada Rasulullah. Tugasnya mengambilkan air untuk wudhu Rasulullah. Suatu saat Rasulullah ingin memberikan hadiah dan bertanya pada Rabiah ingin hadiah apa dari Rasulullah? Rabiah muda ini kemudian menjawab pada Rasulullah karena ini adalah perkara besar untukku. "mohon waktu berpikir". Kemudian saat di tanya lagi Rabi'ah menjawab.
    Ya Rasulullah.. Aku ingin hadiah darimu agar AKU DAPAT MENEMANIMU DI SURGA Rasulullah bertanya apakah ada yang lain? Rabiah menjawab..itu sudah cukup bagiku ya Rasulullah Dan Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian, bantulah aku atas dirimu (untuk mewujudkan permintaanmu) dengan memperbanyak sujud (dalam shalat)‘” (HR. Muslim, no. 489).
    Masya Allah Rabiah yang masih sangat muda sudah tahu apa hadiah terbaik untuknya. Sudah punya Cita-cita yang besar untuk hidup bersama Rasulullah di Surga. Dan Rabiah menjawab sudah cukup dengan hal tersebut saat ditanya apakah masih punya keinginan yang lain?

    Bandingkanlah dengan diri kita dengan anak-anak kita. Apa yang di minta oleh anak-anak kita sebagai hadiah jika kita ingin memberikan hadiah utk mereka? (meleleh deh airmata saya mendengar kisah ini).
    Share:

    No comments:

    Post a Comment

    Labels