Menghiasi Hari Dengan Al-Qur'an


Oleh : Ridwan Muharsa.

Rasulullah Shallahu 'alaihi wa salam bersabda :

" سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الإِمَامُ العَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي المَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ، فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ، أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ " رواه البخاري

"Tujuh golongan yang kelak mendapatkan naungan Allah yang mana tidak ada naungan selain naunan-Nya,imam yang adil,pemuda yang hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah,seseorang yang hatinya terpaut dengan mesjid,dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karenaNya dan berpisah karenaNya,seseorang yang di ajak berzina oleh wanita yang cantik dan kaya kemudian dia berkata aku takut kepada Allah,seseorang yang bersedekah dan menyembunyikanya sampa-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di infaqkan tangan kanannya,dan seseorang yang bermunajat kepada Allah di waktu sepi maka berlinanglah air matanya" (H.R. Muslim )

Dari hadits di atas rasulullah menggambarkan kepada kita akan golongan-golongan yang akan Allah mudahkan urusannya di akhirat kelak. Salah satunya adalah 'pemuda yang hidupnya untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wata'ala'.

Para pembaca yang di rahmati Allah,perlu kita ketahui arti dari kata ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki arti yang sangat luas. Ibadah ialah segala sesuatu yang Allah cinta dan juga Allah ridhoi. Segala macam bentuk perbuatan ataupun amalan yang kita kerjakan dengan niat yang lurus dan benar hanya mencari cinta dan ridho Allah subhanahu wa ta'ala adalah ibadah.

Sebagai contoh seorang suami yang bekerja mencari nafkah adalah ibadah,seorang yang menolong orang lain adalah ibadah,sampai-sampai seorang yang hanya memindahkan sebuah duri dari jalan juga termasuk sebuah ibadah.

Subhanallah Maha Suci Allah yang telah membuat segala hal yang kita kerjakan menjadi ladang ibadah untuk kita sehingga kita bisa memperoleh pahala dengan sangat mudahnya. Akan tetapi para pembaca yang di rahmati Allah,perlu kita ingat bahwasanya ibadah memiliki syarat agar bisa di terima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala,yaitu ikhlas dan juga ittiba'us Sunnah.

Ikhlas ialah meluruskan niat hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan ittiba'us sunnah ialah mengikuti apa yang telah di ajarkan oleh rasulullah. Jadi jikalau sebuah amalan hanya berdasarkan dengan ikhlas tanpa mengikuti rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam maka tidak di terima.

Begitu juga jika amal hanya berdasarkan mengikuti rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tanpa di sertai dengan ikhlas juga tidak di terima oleh Allah. Amal yang di terima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala ialah amal yang di sertai dengan ikhlas dan juga mengikuti rasulullah Shallallhu 'alaihi wa sallam.

Pembaca yang di rahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala di antara sekian banyak ibadah yang bisa kita kerjakan ada salah satu ibadah yang sangat mudah untuk di kerjakan serta memiliki fadhilah dan keutamaan yang besar yaitu "Tilawatul Qur'an".

Tilawatul Qur'an atau membaca Al-Qur'an merupakan ibadah yang sederhana akan tetapi memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Di antaranya ialah

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kebaikan dalam satu huruf yang kita baca

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ. رواه الترميذي

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 'barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur'an) maka baginya satu kebaikan,dan satu kebaikan di lipatkan gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan aliflamim satu huruf akan tetapi alif satu huruf lam satu huruf dan mim satu huruf" (H.R. Tirmidzi)

2. Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan ketenangan dan juga rahmat serta menyebut orang yang belajar dan membaca Al-Qur'an kepada para malaikat yang berada di sekitarNya

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ، وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ، لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ» رواه مسلم

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu dari rumah Allah (masjid) mereka membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan mempelajarinya kecuali Allah akan menurunkan ketenangan kepada mereka dan mencurahkan rahmat untuk mereka dan para malaikat menaungi mereka serta Allah subhanahu wa ta'ala menyebut-nyebut mereka di antara para malaikatNya" (H.R. Muslim)

3. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengangkat derajat seseorang dengan Al-Qur'an

قَالَ عُمَرُ: أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ: «إِنَّ اللهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا، وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ» رواه مسلم

Umar Radhiyallahu'anhu berkata : "Sesungguhnya nabi kalian Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 'Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an) dan juga Allah akan merendahkan suatu kaum denganya." (H.R. Muslim)

Subhanallah!! Maha Agung Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan keutamaan dan juga kemuliaan bagi umatNya yang membaca Al-Qur'an. Para pembaca yang di rahmati Allah, masih banyak lagi fadhilah-fadhilah dan keutamaan yang telah Allah janjikan kepada umatnya yang senantiasa membasahi lisannya dengan Tilawah Al-Qur'an.

Sebuah amalan yang sederhana yang mungkin banyak di antara kita yang tidak mengetahuinya akan tetapi memiliki keutamaan dan juga pahala yang besar di sisi Allah. Marilah kita berlomba-lomba dalam kebaikan,berlomba-lomba dalam membaca Al-Qur'an sebagai mana para shahabah terdahulu. Ada di antara mereka yang menghatamkan Al-Qur'an dalam 3 hari dan ada juga dalam satu hari. Marilah kita hiasi hari-hari kita dengan tilawah Al-Qur'an, kita sinari rumah-rumah kita dengan cahaya Al-Qur'an dan kita bekali keluarga kita dengan Al-Qur'an. Wallahu a'lam bish showab
Share:

No comments:

Post a Comment

Labels